Technopreneurship Bukan Hanya Untuk Generasi Muda
Labels:
Indonesia,
Kompetisi Blog MBA-ITB,
Technopreneurship
✪
2 comments
Melihat perkembangan technopreneur-technopreneur
muda di Indonesia, dari tahun ke tahun terus menunjukan tren yang positif. Bisnis-bisnis
baru berbasis teknologi (startup company)
banyak bermunculan saat ini. Technopreneur sendiri memang sangat identik dengan
kaum muda. Hal ini bisa dilihat dari berbagai ajang maupun program pengembangan
technopreneurship yang ditujukan bagi pemuda dengan kisaran usia muda antara 17
hingga 40 tahun-an. Salah satu buktinya adalah “Kompetisi Technopreneurship Pemuda” yang digagas oleh Kementrian Riset dan
Teknologi Republik Indonesia pada tahun 2012 lalu.
Tapi bila kita cermati secara lebih teliti, bukankah
ajang-ajang tersebut justru memberi kesan bahwa hanya mereka yang masuk
kategori “generasi muda” saja yang dapat menjadi seorang technopreneur? Lalu bagaimana para pengusaha kecil dan menengah
yang sudah membuka bisnis puluhan tahun, apakah mereka dianggap tidak mampu
untuk menjadi technopreneur di masa
kini? Sebelumnya, tulisan ini saya buat dengan didasari niat untuk memberi
masukan bagi perkembangan technopreneurship
di Indonesia dengan mengkritisi fenomena yang ada.
Technopreneur sendiri menurut definisi dari Tim
Lab Universitas Kristen Satya Wacana di Salatiga, merupakan “gabungan dari
TEKNOLOGI (kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi) dengan KEWIRAUSAHAAN
(seseorang/unit yang mampu bekerja sendiri untuk mendatangkan keuntungan
melalui proses bisnis/usaha)”. Penerapan teknologi dalam bisnis memungkinkan
peningkatan produktivitas, kemudahan serta memberikan nilai tambah pada suatu
bisnis.